Guru dan Sabar oleh Ahmad Nur Yasin
Guru dan Sabar
Jum'at, 10 Agustus 2018, Guru Identik dengan kata "Sabar". Proses pembelajaran akan bisa dilaksanakan dengan baik jika adanya komponen-komponen belajar seperti guru, siswa, dan lain-lain. Dalam pembelajaran guru merupakan peranan terpenting dalam mengolah keadaan kelas. Jika seorang guru tidak memiliki Skill untuk mengolah kelas dengan baik maka biasanya kelas akan menjadi gaduh seperti halnya jual beli di pasar. Sehingga menyebabkan kelas tak beraturan/tidak kondusif.
Pentingnya mempelajari metode-metode pembelajaran agar guru dalam kondisi tertentu bisa untuk improvisasi dalam menggunakan metode pembelajaran. Banyak sekali model pembelajaran seperti model diskusi, ceramah, snowballing, mind mapping, card, dll. Perlu diketahui bahwa siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda tentunya sebagai guru bisa mengetahui hal ini. Misalnya siswa yang memiliki gaya belajar visual tipe siswa ini biasanya akan cenderung bosan dengan metode ceramah. atau gaya belajar kinestetik siswa tipe ini pun biasanya akan cenderung bosan dengan metode ceramah. Maka peran guru dalam hal ini harus pandai dalam menggunakan metode belajar.
Selain metode pembelajaran, sifat sabar/kesabaranlah yang akan mendorong kita untuk semangat mengajar. Kesabaran perlu ditanam dengan dalam oleh guru karena mendidik seorang anak itulah tak mudah. Rasulullah saja seorang nabi ketika berdakwah sungguh luar biasa kesabarannya bahkan sampai dakwah nabi tak didengarkan, dilecehkan sampai nabi dilempar kotoran, tetapi semangat nabi Muhammad SAW semakin membara untuk berdakwah. Begitu pula sebagai guru, ejekan, siswa susah diatur, hinaan, dll. Seharusnya menjadi motivasi dan semangat untuk menuntaskan problem tersebut agar bisa dipecahkan.
Post a Comment for "Guru dan Sabar oleh Ahmad Nur Yasin"