Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Beriman Kepada Qadha dan Qadar

Beriman Kepada Qadha dan Qadar

A. Pengertian Iman Qadha dan Qadar
    Pengertian beriman kepada Qadha dan Qadar adalah percaya dan yakin sepenuh hati, bahwa semua yang terjadi sedang terjadi, dan akan terjadi, sudah ditentukan dan ditetapkan Allah SWT. Oleh karena itu, kita wajib percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Allah SWT. telah menakdirkan setiap kejadian yang ada dimuka bumi maupun dilangit. Semua gerak-gerik dan pergerakan alam raya adalah qudrat dan iradat Allah SWT.

B. Dalil Iman Kepada Qadha dan Qadar
    Firman Allah SWT dalam Surah al-Hadid Ayat 22 sebagai berikut;

Artinya:
    Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri      melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

C. Perbedaan Ulama tentang Qadha dan Qadar
    Tentunya banyak sekali yang mendefinisikan tentang qadha dan qadar dari berbagai argumen-argumennya. Ada beberapa pendapat mengenai Qadha dan Qadar sebagai berikut:

  1. Pendapat al-Maturidi : Bahwa qada ketentuan (pelaksanaan), qadar adalah ketetapan. Dengan demikian, qadha adalah Allah SWT. bagi setiap makhluk-Nya yang sudah terjadi, sedangkan qadar adalah ketentuan Allah SWT. bagi makhluk-Nya yang belum terjadi.
  2. Pendapat al-Asy'ari : Bahwa qadha adalah ketentuan Allah SWT. bagi semua makhluknya yang belum terjadi, sedangkan qadar adalah ketentuan Allah atas semua makhluknya yang sudah terjadi.
  3. Sebagian lain berpendapat bahwa qadar ukuran Allah menciptkan sesuatu sesuai dengan ukuran (hukum) tersebut, sedangkan qadha adalah keputusan (ketetapan) untuk mewujudkan qadar.

Post a Comment for "Beriman Kepada Qadha dan Qadar"

close