Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Sudahkah kita mengetahui tentang sikap belajar siswa?


       

       A.    Sikap belajar siswa
1      Pengertian Sikap
        Menurut allport, sikap merupakan kesiapan mental, yaitu suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang, bersama dengan pengalaman individual masing-masing, mengarahkan dan menetukan respons terhadap berbagai aspek dan situasi.
        Sikap adalah toleransi untuk berinteraksi dalam cara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap merupakan emosi atau efek yang diarahkan oleh seseorang kepada oran lain.
2      Komponen Sikap
        Terdapat tiga komponen sikap, tiga komponen sikap itu adalah komponen respons evaluatif kognitif, komponen respons evaluatif afektif, dan komponen respons evaluatif perilaku. Ketiga komponen itu secara bersama merupakan penentu bagi jumlah keseluruhan, sikap seseorang.
        Menurut buku karangan Prof. Dr. Bimo Walgito, ada tiga komponen yang membentuk sikap yaitu
a.       Komponen kognitif yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi terhadap objek sikap.
b.      Komponen aktif yaitu komponen yang berhubungan denga rasa senang, atau tidak senang terhadap objek sikap.
c.       Komponen konatif yaitu komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukan insensitas sikap yaitu menunjukan besar kecilnya kecenderunagan
3      Fungsi Sikap
        Sikap terbentuk selama perkembangan individu. Karenanya, sikap dapat mengalami perubahan. Salah satu teori perubahan sikap adlah teori Rosenberg yang dikenal dengan sebutan teori Konsisten kognitif-afektif dalam maslah sikap.
        Dr. Katz menjelaskan empat fungsi sikap. Empat fungsi itu adalah fungsi penyesuaian diri, fungsi pertahanan diri, fungsi ekspresi nilai, fungsi pengetahuan. Fungsi penyesuaian diri berarti bahwa orang cenderung mengembangkan sikap yang akan membantu untuk mencapai tujuannya secara maksimal.
        Fungsi pertahanan diri mengacu pada pengertian bahwa sikap dapat melindungi sesorang dari keharusan untuk mengakui kenyataan tentang dirinya. Sebagai contoh fungsi ini adalah perilaku proyeksi. Proyeksi adalah atribusi ciri-ciri yang tidak diakui oleh diri sesorang dalam dirinya kepada orang lain. Fungsi Pertahanan ego merupakan sikap yang diambil seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya. Sikap ini diambil oleh sesorang pada waktu orang yang bersangkutan terancam keadaan dirinya atau egonya
        Fungsi Ekspresi Nilai berarti bahwa sikap membantu ekspresi positif nilai-nilai dasar seseorang, memamerkan citra dirinya, dan aktualisasi diri. Si fithra mungkin memiliki citra diri sebagai orang Konservatif yang hal itu akan mempengaruhi sikap tentang demokrasi atau sikapnya tentang perubahan sosial. Fungsi pengetahuan berarti bahwa sikap membantu seseorang menetapkan standar evaluasi terhadap sesuatu hal. Standar itu menggambarkan keteraturan, kejelasan, dan stabilitas kerangka acu pribadi seseorang dalam menghadapi objek atau peristiwa disekelilingnya.
4      Ciri-Ciri Sikap
a.       Sikap itu dibawa sejak lahir
b.      Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap
c.       Sikap dapat tertuju pada satu obek saja, tetapi juga dapat tertuju pada sekumpulan objek-objek
d.      Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar
e.       Sikap itu mengandung perasaan dan motivasi
5      Hubungan antara sikap dan perilaku
Berkenaan dengan permasalahan antara sikap dan perilaku, para ahli psikologi sikap diantara Browman dan Fishbein mengemukakan bahwa sikap akan memiliki kemampuan prediksi terhadap unjuk perilaku yang memadai apabila telah memnuhi dua syarat, yatu,
a.       Peneliti memiliki alat ukur sikap yang memdai. Dalam penelitian Browman dan Fishbein yang dipublikasikan pada tahun 1976 ditemui hubungan yang sangat kuat (0.80) diantara sikap dan perilaku yang berkaiatan dengan referendum pengembangan tenaga nuklir, karena memenuhi syarat pembuatan alat ukur
b.      Peneliti memahami terdapat faktor lain yang mempengaruhi perilaku seseorang, seperti kemudahan untuk melakukan suatu tindakan dalam rentang waktu.
Daftar Pustaka
Hanurawan, Fattah.  Psikologi Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Sarwono, Sarlito W. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2011
Walgito, Bimo. Psikologi Sosial. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2003

       



Post a Comment for "Sudahkah kita mengetahui tentang sikap belajar siswa?"

close